Peringatan Hari Lahir Pancasila di Riau: Seruan Revitalisasi Nilai Luhur dan Konservasi Alam
Administrator | Berita | Dibaca : 30 Kali
PEKANBARU, RIAU, 2 JUNI 2025 — Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 11 Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Pekanbaru, Riau hari ini memperingati Hari Lahir Pancasila ke-80 dalam sebuah upacara yang digelar di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Fifin Arfiana Jogasara,S.Hut., M.Si., Kepala Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah III, menekankan bahwa Pancasila adalah "jiwa bangsa" yang implementasinya harus melampaui sebatas seremonial. "Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman," ujarnya. "Kebinekaan bukan alasan terpecah, melainkan kekuatan bersatu menghadapi tantangan modern seperti disinformasi dan ketimpangan ekonomi."
Fifin Arfiana Jogasara,S.Hut., M.Si., menyerukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila melalui beberapa pendekatan, termasuk integrasi kurikulum pendidikan berbasis praktik, transformasi birokrasi yang berorientasi keadilan, pembangunan ekonomi inklusif untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta kontra-narasi radikalisme di ruang digital.
Secara terpisah, Supartono,S.Hut., M.P., Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau menggarisbawahi peran strategis rimbawan dalam mengimplementasikan Pancasila. "Sebagai garda terdepan konservasi," kata Supartono, "Rimbawan harus menjadikan Pancasila sebagai falsafah operasional. Sila keadilan sosial secara spesifik mengamanatkan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan untuk generasi mendatang, bukan sekadar eksploitasi."
